Konsep Dasar Penelitian: Pengertian Penelitian, Karakteristik Penelitian, Kegunaan Penelitian.

I. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Penelitian adalah fondasi dari pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik profesional. Dalam konteks akademik, penelitian membantu memperluas pemahaman tentang berbagai fenomena, teori, dan aplikasi. Di dunia profesional, penelitian menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan yang informasional dan berbasis bukti. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar penelitian sangat penting untuk melakukan penelitian yang berkualitas dan relevan.

Penelitian memainkan peran kunci dalam mengembangkan dan memperbarui pengetahuan di berbagai bidang. Melalui penelitian, peneliti dapat mengidentifikasi masalah, menguji hipotesis, dan menghasilkan temuan yang dapat memperbaiki praktik profesional. Penelitian yang baik tidak hanya menghasilkan temuan yang berharga tetapi juga menawarkan metode dan pendekatan yang dapat diterapkan dalam situasi praktis. Ini memperkuat hubungan antara teori dan praktik, dan mendorong inovasi dan perbaikan di berbagai sektor.

B. Rumusan Masalah

  1. Apa yang dimaksud dengan penelitian dan bagaimana pengertian tersebut berkembang?
  2. Apa saja karakteristik utama dari sebuah penelitian yang berkualitas?
  3. Bagaimana penelitian memberikan manfaat dan kontribusi dalam berbagai bidang?

C. Tujuan Penulisan

  1. Menjelaskan pengertian penelitian secara mendalam.
  2. Mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik penelitian.
  3. Menganalisis kegunaan penelitian dalam berbagai konteks.

II. Pengertian Penelitian

A. Definisi Penelitian

Pengertian Umum Penelitian dalam Konteks Ilmu Pengetahuan

Penelitian adalah proses sistematis yang dilakukan untuk memperoleh pengetahuan baru, memverifikasi pengetahuan yang sudah ada, atau menyelesaikan masalah tertentu. Dalam konteks ilmu pengetahuan, penelitian mencakup kegiatan yang dirancang untuk menjawab pertanyaan spesifik, menguji hipotesis, dan menghasilkan temuan yang dapat memperluas pemahaman tentang fenomena tertentu. Penelitian biasanya melibatkan metode ilmiah yang terstruktur dan terstandarisasi.

Perbedaan antara Penelitian Ilmiah dan Non-Ilmiah

  • Penelitian Ilmiah: Menggunakan metode sistematis, terukur, dan terkontrol untuk memastikan validitas dan reliabilitas temuan. Biasanya melibatkan hipotesis, pengumpulan data yang objektif, analisis statistik, dan peer review. Contoh penelitian ilmiah termasuk studi eksperimental, penelitian kuantitatif, dan penelitian kualitatif yang mengikuti prinsip-prinsip metodologi ilmiah.
  • Penelitian Non-Ilmiah: Tidak selalu mengikuti metode sistematis atau standar ilmiah. Biasanya lebih subjektif dan mungkin kurang terstruktur. Penelitian ini bisa berupa opini pribadi, studi kasus berbasis pengalaman, atau penelitian yang tidak terverifikasi secara ilmiah. Contoh termasuk opini surat kabar atau artikel blog yang tidak melalui proses peer review.

Definisi Menurut Berbagai Ahli dan Sumber Akademik

    • Menurut Creswell (2014): Penelitian adalah proses sistematik untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi (data) untuk meningkatkan pemahaman tentang suatu fenomena. Creswell menekankan pentingnya metodologi yang terstruktur dalam penelitian untuk memastikan bahwa hasilnya dapat dipercaya.
    • Menurut Leedy dan Ormrod (2013): Penelitian adalah pencarian pengetahuan yang dilakukan secara sistematis dan berkelanjutan untuk menemukan jawaban atas pertanyaan atau memecahkan masalah dengan metode yang terencana. Mereka menggarisbawahi pentingnya kejelasan dalam proses penelitian dan validitas temuan.
    • Menurut Bogdan dan Biklen (2007): Penelitian adalah proses sosial yang dinamis dan berkelanjutan, melibatkan peneliti yang aktif dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data. Fokus mereka adalah pada aspek kualitatif dari penelitian, termasuk pemahaman konteks dan pengalaman individu.

    B. Tujuan dan Fokus Penelitian

    Tujuan Utama Penelitian

      • Penemuan Baru: Menemukan informasi atau pengetahuan baru yang belum ada sebelumnya. Penelitian ini sering kali melibatkan eksplorasi dan inovasi dalam area yang belum banyak diteliti.
      • Verifikasi Teori: Menguji dan memverifikasi teori atau hipotesis yang sudah ada untuk memastikan kebenaran atau validitasnya. Penelitian ini sering dilakukan dengan metode eksperimental atau studi yang terkontrol.
      • Penyelesaian Masalah: Menyelesaikan masalah spesifik dengan mengidentifikasi penyebab dan solusi potensial. Penelitian ini berfokus pada aplikasi praktis dan implementasi hasil untuk perbaikan atau perubahan.

      Fokus Penelitian

        • Deskriptif: Menjelaskan atau menggambarkan fenomena yang ada tanpa intervensi atau manipulasi. Penelitian ini sering menggunakan metode survei atau observasi.
        • Analitik: Menganalisis data untuk memahami hubungan antara variabel atau untuk menguji hipotesis. Penelitian ini melibatkan analisis statistik atau kualitatif untuk menginterpretasikan hasil.
        • Eksploratif: Menyelidiki area yang belum banyak diteliti untuk mengidentifikasi pola atau tren yang mungkin memerlukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini sering dilakukan pada tahap awal eksplorasi topik.
        • Eksperimental: Menguji hipotesis dengan manipulasi variabel dan pengukuran efeknya. Penelitian ini sering melibatkan desain eksperimen yang terkontrol dan acak.

        C. Proses Penelitian

        Tahapan Dasar dalam Proses Penelitian

          • Perumusan Masalah: Mengidentifikasi dan merumuskan pertanyaan penelitian atau hipotesis yang jelas. Tahapan ini mencakup tinjauan literatur dan penetapan tujuan penelitian.
          • Pengumpulan Data: Mengumpulkan informasi atau data yang relevan melalui metode yang telah ditentukan, seperti survei, wawancara, eksperimen, atau observasi.
          • Analisis Data: Menganalisis data yang dikumpulkan untuk mengidentifikasi pola, hubungan, atau temuan yang signifikan. Ini melibatkan penggunaan teknik statistik atau metode analisis kualitatif.

          Hubungan antara Langkah-Langkah dalam Siklus Penelitian

            • Setiap langkah dalam siklus penelitian saling terkait dan mempengaruhi hasil akhir. Proses dimulai dengan perumusan masalah yang jelas, dilanjutkan dengan pengumpulan data yang relevan, dan diakhiri dengan analisis data untuk menarik kesimpulan. Hasil dari analisis data seringkali mengarah pada perumusan masalah baru atau perluasan penelitian lebih lanjut.

            III. Karakteristik Penelitian

            A. Kualitas Penelitian

            Validitas

              Pengertian

              Validitas merujuk pada sejauh mana alat ukur atau metode penelitian benar-benar mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur. Dalam konteks penelitian, validitas memastikan bahwa kesimpulan yang diambil dari data yang dikumpulkan benar-benar sesuai dengan fenomena yang diteliti.

              Jenis Validitas:

              • Validitas Internal: Mengukur sejauh mana hasil penelitian dapat diatribusikan kepada variabel independen yang dikontrol dan bukan faktor luar.
              • Validitas Eksternal: Sejauh mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi atau situasi lain.
              • Validitas Konstruksi: Menilai sejauh mana instrumen penelitian mengukur konsep teoretis yang dimaksudkan.
              • Validitas Isi: Memastikan bahwa instrumen mencakup semua aspek dari variabel yang diteliti.

              Reliabilitas

                Pengertian:

                Reliabilitas adalah ukuran konsistensi dan kestabilan hasil penelitian. Penelitian dikatakan reliabel jika hasilnya konsisten ketika diuji kembali dalam kondisi yang sama.

                • Jenis Reliabilitas:
                  • Reliabilitas Tes-Retest: Mengukur konsistensi hasil penelitian ketika tes yang sama dilakukan pada waktu yang berbeda.
                  • Reliabilitas Antar-penilai: Mengukur konsistensi antara penilai atau pengamat yang berbeda saat menggunakan instrumen yang sama.
                  • Reliabilitas Konsistensi Internal: Mengukur sejauh mana item-item dalam instrumen yang sama memberikan hasil yang konsisten.

                B. Metodologi Penelitian

                Pendekatan Penelitian

                  • Kuantitatif: Pendekatan ini melibatkan pengumpulan dan analisis data numerik untuk mengidentifikasi pola, hubungan, atau perbedaan. Biasanya menggunakan teknik statistik untuk menguji hipotesis dan mengukur variabel.
                  • Kualitatif: Pendekatan ini fokus pada pemahaman mendalam tentang fenomena melalui data non-numerik seperti wawancara, observasi, dan analisis teks. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi pengalaman, persepsi, dan makna subjektif.
                  • Campuran: Pendekatan ini menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang masalah penelitian. Menggunakan data numerik dan naratif untuk memperkaya analisis dan temuan.

                  Desain Penelitian

                    • Eksperimental: Desain ini melibatkan manipulasi variabel independen untuk mengamati efeknya terhadap variabel dependen dalam kondisi terkontrol. Tujuannya adalah untuk menentukan hubungan sebab-akibat.
                    • Survei: Desain ini melibatkan pengumpulan data dari responden melalui kuesioner atau wawancara untuk mengevaluasi sikap, opini, atau perilaku. Biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari populasi besar.
                    • Studi Kasus: Desain ini mengkaji fenomena dalam konteks nyata dengan menggunakan satu atau beberapa kasus. Tujuannya adalah untuk mendalami dan memahami kompleksitas dan dinamika spesifik.
                    • Etnografi: Desain ini melibatkan pengamatan dan partisipasi dalam kehidupan sehari-hari kelompok sosial untuk memahami budaya, kebiasaan, dan pola perilaku mereka. Fokusnya adalah pada konteks dan makna.

                    C. Objektivitas dan Reproduksibilitas

                    Pentingnya Objektivitas dalam Penelitian

                      Objektivitas adalah kunci untuk menghindari bias dan memastikan bahwa temuan penelitian tidak dipengaruhi oleh opini pribadi peneliti. Peneliti harus menggunakan metode yang objektif dan menghindari subjektivitas dalam proses pengumpulan dan analisis data.

                      • Strategi untuk Meningkatkan Objektivitas:
                        • Penggunaan instrumen yang terstandarisasi.
                        • Validasi data melalui triangulasi (menggunakan beberapa sumber data).
                        • Dokumentasi proses penelitian dengan jelas.

                      Konsep Reproduksibilitas

                        Pengertian:

                        Reproduksibilitas merujuk pada kemampuan untuk memeriksa ulang hasil penelitian dengan metode yang sama oleh peneliti lain. Ini menunjukkan sejauh mana hasil penelitian dapat dipastikan dan diandalkan.

                        Cara Meningkatkan Reproduksibilitas:

                        • Menyediakan detail metodologis yang lengkap dan transparan.
                        • Menggunakan data dan instrumen yang dapat diakses publik.
                        • Mengulangi eksperimen atau studi dengan sampel yang berbeda.

                        D. Etika Penelitian

                        Prinsip Etika dalam Penelitian

                          • Persetujuan Informasi: Peneliti harus memperoleh persetujuan dari peserta penelitian setelah memberikan informasi yang memadai tentang tujuan, metode, dan potensi risiko penelitian.
                          • Kerahasiaan: Peneliti harus menjaga kerahasiaan data pribadi dan hasil penelitian untuk melindungi privasi peserta.
                          • Kejujuran Akademik: Menghindari plagiat, fabrikasi, dan falsifikasi data. Peneliti harus melaporkan hasil penelitian dengan jujur dan akurat.

                          Tantangan Etika yang Mungkin Dihadapi Selama Penelitian

                            • Dapatkan Persetujuan dari Komite Etik: Menjamin bahwa penelitian mematuhi standar etika yang ditetapkan oleh komite etik.
                            • Menangani Konflik Kepentingan: Mengungkapkan setiap potensi konflik kepentingan yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.
                            • Menjaga Integritas Data: Memastikan bahwa data dikumpulkan, disimpan, dan dianalisis dengan integritas penuh.

                            IV. Kegunaan Penelitian

                            A. Kontribusi terhadap Ilmu Pengetahuan

                            Penambahan Pengetahuan Baru dan Pengembangan Teori

                              Penelitian sering kali menghasilkan temuan baru yang memperluas batasan pengetahuan yang ada. Ini bisa meliputi penemuan fakta-fakta baru, pengembangan model teoretis, atau pemahaman yang lebih mendalam tentang fenomena tertentu.

                              • Contoh: Penelitian dalam bidang bioteknologi mungkin mengidentifikasi gen baru yang berperan dalam penyakit tertentu, yang kemudian dapat digunakan untuk mengembangkan terapi baru.

                              Pengujian dan Verifikasi Teori yang Sudah Ada

                                Penelitian juga berfungsi untuk menguji dan memverifikasi teori-teori yang ada, baik dengan mengkonfirmasi hipotesis yang ada atau dengan mengevaluasi teori dalam konteks baru. Ini membantu dalam menguatkan atau merevisi teori yang ada berdasarkan bukti empiris.

                                • Contoh: Studi longitudinal tentang teori perkembangan kognitif anak-anak dapat mengkonfirmasi atau menantang teori-teori sebelumnya berdasarkan data yang baru dikumpulkan.

                                B. Aplikasi Praktis

                                Implementasi Hasil Penelitian dalam Praktik Profesional dan Kebijakan

                                  Hasil penelitian dapat diterapkan langsung dalam praktik profesional untuk meningkatkan metode, prosedur, dan kebijakan. Ini termasuk pengembangan pedoman praktik, pengaturan kebijakan, dan perbaikan sistem.

                                  • Contoh: Penelitian tentang metode pembelajaran efektif dapat mempengaruhi kurikulum pendidikan dan strategi pengajaran di sekolah-sekolah.

                                  Penggunaan Penelitian dalam Pengembangan Produk dan Layanan

                                    Penelitian berkontribusi pada inovasi produk dan layanan dengan memberikan wawasan tentang kebutuhan dan preferensi pengguna. Ini membantu dalam merancang produk baru atau memperbaiki yang sudah ada untuk memenuhi permintaan pasar.

                                    • Contoh: Riset pasar yang mendalam dapat mengarahkan pengembangan produk teknologi baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan konsumen.

                                    C. Dampak Sosial dan Ekonomi

                                    Pengaruh Penelitian Terhadap Masyarakat dan Kebijakan Publik

                                      Penelitian dapat mempengaruhi kebijakan publik dan praktek sosial dengan memberikan data yang mendukung pembuatan keputusan berbasis bukti. Ini dapat mempengaruhi legislatif, program sosial, dan intervensi masyarakat.

                                      • Contoh: Penelitian tentang dampak perubahan iklim dapat mempengaruhi kebijakan lingkungan dan peraturan pemerintah tentang emisi karbon.

                                      Kontribusi Penelitian Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Inovasi Teknologi

                                        Penelitian dapat memacu pertumbuhan ekonomi dengan merangsang inovasi dan penciptaan industri baru. Inovasi teknologi yang dihasilkan dari penelitian dapat memajukan efisiensi dan produktivitas di berbagai sektor ekonomi.

                                        • Contoh: Penelitian dalam teknologi informasi dapat menghasilkan perangkat lunak baru yang meningkatkan produktivitas di sektor bisnis.

                                        D. Peningkatan Kualitas dan Efisiensi

                                        Peran Penelitian dalam Peningkatan Kualitas dan Efisiensi di Berbagai Sektor

                                          Penelitian membantu dalam meningkatkan kualitas dan efisiensi proses dan produk di berbagai sektor dengan menyediakan solusi berbasis bukti untuk masalah yang ada.

                                          • Contoh: Penelitian dalam manajemen produksi dapat mengidentifikasi teknik baru untuk mengurangi limbah dan meningkatkan efisiensi operasional.

                                          Studi Kasus Aplikasi Hasil Penelitian dalam Meningkatkan Proses dan Praktik

                                            Studi kasus menunjukkan bagaimana hasil penelitian telah diterapkan secara praktis untuk meningkatkan proses dan praktik dalam organisasi atau sektor tertentu.

                                            • Contoh: Studi kasus tentang penerapan metode Six Sigma dalam industri manufaktur dapat menunjukkan bagaimana teknik ini mengurangi cacat produk dan meningkatkan kualitas produksi.

                                            V. Studi Kasus: Implementasi Konsep Dasar Penelitian

                                            A. Studi Kasus Penelitian Akademik

                                            Contoh Penelitian yang Menunjukkan Penerapan Konsep Dasar Penelitian

                                              • Studi Kasus: Penelitian tentang Efektivitas Metode Pembelajaran Aktif
                                                • Deskripsi: Penelitian ini mengevaluasi efektivitas metode pembelajaran aktif dibandingkan dengan metode pembelajaran tradisional dalam meningkatkan pemahaman siswa di tingkat sekolah menengah.
                                                • Konsep Dasar Penelitian yang Diterapkan: Penelitian ini melibatkan perumusan masalah yang jelas, pengumpulan data melalui eksperimen di kelas, dan analisis data untuk membandingkan hasil belajar siswa.
                                                • Metodologi: Eksperimental dengan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
                                                • Hasil: Temuan menunjukkan bahwa siswa yang terlibat dalam metode pembelajaran aktif memiliki hasil akademik yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode tradisional.

                                              Analisis Hasil dan Dampak dari Studi Kasus

                                                • Hasil: Penelitian ini membuktikan bahwa metode pembelajaran aktif dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Hasil ini mendukung perubahan dalam strategi pengajaran di sekolah-sekolah yang terlibat.
                                                • Dampak: Penerapan hasil penelitian telah menyebabkan reformasi kurikulum di beberapa sekolah dan mendorong penelitian lebih lanjut tentang metode pengajaran inovatif.

                                                B. Studi Kasus Penelitian Praktis

                                                Implementasi Hasil Penelitian dalam Praktik Industri atau Kebijakan

                                                  • Studi Kasus: Penggunaan Penelitian untuk Meningkatkan Proses Produksi di Industri Manufaktur
                                                    • Deskripsi: Penelitian ini mengevaluasi implementasi teknik Lean Manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi produksi di sebuah pabrik otomotif.
                                                    • Konsep Dasar Penelitian yang Diterapkan: Studi ini melibatkan analisis data proses produksi, identifikasi area pemborosan, dan penerapan solusi berbasis penelitian.
                                                    • Metodologi: Studi kasus dengan analisis data proses dan penerapan teknik Lean.
                                                    • Hasil: Implementasi teknik Lean berhasil mengurangi waktu siklus produksi dan biaya operasional, serta meningkatkan kualitas produk.

                                                  Pembelajaran dari Studi Kasus Praktis dan Aplikasinya

                                                    • Pembelajaran: Studi ini menunjukkan pentingnya penerapan hasil penelitian dalam praktik untuk mencapai efisiensi yang lebih tinggi. Juga menekankan pentingnya evaluasi berkelanjutan dan penyesuaian strategi berdasarkan umpan balik dari hasil penerapan.
                                                    • Aplikasi: Hasil penelitian diterapkan di berbagai pabrik lain yang menghadapi tantangan serupa, meningkatkan efisiensi dan mengurangi pemborosan di sektor industri yang lebih luas.

                                                    VI. Kesimpulan

                                                    A. Ringkasan Temuan

                                                    Pentingnya Pemahaman Konsep Dasar Penelitian

                                                      Pemahaman yang mendalam tentang pengertian, karakteristik, dan kegunaan penelitian adalah krusial untuk mengembangkan penelitian yang berkualitas dan relevan. Penelitian adalah proses sistematis yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan baru atau menguji teori yang ada.

                                                      Karakteristik Penelitian

                                                        Penelitian yang berkualitas memiliki karakteristik utama seperti validitas, reliabilitas, objektivitas, dan etika. Validitas memastikan bahwa instrumen penelitian mengukur apa yang dimaksudkan untuk diukur, sedangkan reliabilitas mengacu pada konsistensi hasil. Objektivitas dan etika juga penting untuk menjaga integritas penelitian.

                                                        Kegunaan Penelitian

                                                          Penelitian memberikan kontribusi signifikan terhadap ilmu pengetahuan, praktik profesional, dan kebijakan publik. Melalui penelitian, pengetahuan baru dapat dikembangkan, teori dapat diuji, dan aplikasi praktis dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi di berbagai sektor.

                                                          Studi Kasus

                                                            Studi kasus dalam penelitian akademik dan praktis menunjukkan bagaimana konsep dasar penelitian diterapkan untuk menghasilkan hasil yang bermanfaat. Implementasi hasil penelitian dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan dan industri.

                                                            B. Rekomendasi

                                                            Untuk Peneliti

                                                              Pentingnya Mengikuti Prinsip-Prinsip Dasar

                                                              Peneliti harus memastikan bahwa mereka mengikuti prinsip-prinsip dasar penelitian, seperti validitas, reliabilitas, dan etika, untuk menghasilkan hasil yang berkualitas dan dapat dipercaya.

                                                              Pengembangan Keterampilan

                                                              Peneliti disarankan untuk terus mengembangkan keterampilan metodologis dan analitis mereka, serta tetap update dengan perkembangan terbaru dalam metodologi penelitian.

                                                              Untuk Institusi Pendidikan

                                                                Penguatan Pendidikan Penelitian

                                                                Institusi pendidikan perlu memperkuat kurikulum yang berfokus pada metodologi penelitian dan etika penelitian untuk mempersiapkan peneliti yang kompeten dan etis.

                                                                Dukungan Infrastruktur Penelitian

                                                                Menyediakan dukungan infrastruktur yang memadai, seperti akses ke sumber daya penelitian dan pelatihan metodologi, untuk memfasilitasi penelitian yang efektif.

                                                                Untuk Pembuat Kebijakan

                                                                  Promosi Penelitian Berbasis Bukti

                                                                  Pembuat kebijakan harus mendukung dan mempromosikan penelitian berbasis bukti dalam pembuatan kebijakan untuk memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan didasarkan pada data dan hasil penelitian yang solid.

                                                                  Fasilitasi Kolaborasi

                                                                  Mendorong kolaborasi antara peneliti, industri, dan pembuat kebijakan untuk memastikan bahwa hasil penelitian dapat diimplementasikan secara efektif dan memberikan dampak yang positif.

                                                                  VII. Daftar Pustaka

                                                                  1. Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications.
                                                                  2. Neuman, W. L. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches. Pearson Education.
                                                                  3. Punch, K. F. (2013). Introduction to Social Research: Quantitative and Qualitative Approaches. Sage Publications.
                                                                  4. Patton, M. Q. (2002). Qualitative Research & Evaluation Methods. Sage Publications.
                                                                  5. Bryman, A. (2016). Social Research Methods. Oxford University Press.
                                                                  6. Silverman, D. (2016). Qualitative Research. Sage Publications.
                                                                  7. Cohen, L., Manion, L., & Morrison, K. (2017). Research Methods in Education. Routledge.
                                                                  8. Trochim, W. M. K., & Donnelly, J. P. (2008). The Research Methods Knowledge Base. Cengage Learning.
                                                                  9. Flick, U. (2018). An Introduction to Qualitative Research. Sage Publications.
                                                                  10. Babbie, E. (2010). The Practice of Social Research. Cengage Learning.

                                                                  Comments

                                                                  No comments yet. Why don’t you start the discussion?

                                                                  Leave a Reply

                                                                  Your email address will not be published. Required fields are marked *