Menentukan Expectasi Gaji yang Realistis Saat Melamar Kerja

Menentukan expectasi gaji saat melamar pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Jika terlalu rendah, tentu sangat merugikan diri sendiri. Namun, jika expectasi gaji terlalu tinggi, justru peluang untuk lolos seleksi akan berkurang karena dianggap tidak masuk akal dan kurang realistis.

Lantas, bagaimana cara bijak menentukan expectasi gaji agar bisa optimal dan masuk akal saat melamar kerja? Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Teliti Standar Gaji di Pasaran Kerja Untuk Menentukan Expectasi Gaji

Langkah awal yang paling penting adalah melakukan riset mengenai standar gaji yang berlaku di pasaran kerja saat ini untuk posisi dan industri yang dilamar. Kita bisa membandingkan gaji rata-rata untuk posisi tersebut di beberapa perusahaan sejenis melalui survei gaji ataupun data dari situs portal kerja seperti JobStreet, Kalibrr, LinkedIn, dan lainnya.

Dengan langkah ini, kita bisa mendapatkan gambaran kisaran gaji standar di pasar yang bisa dijadikan acuan. Pahami pula batasan gaji terendah dan tertinggi untuk posisi tersebut.

2. Sesuaikan dengan Tingkat Pengalaman

Setelah mengetahui standar gaji pasarannya, selanjutnya kita perlu menyesuaikan dengan pengalaman kerja yang dimiliki. Semakin berpengalaman, biasanya kita bisa menargetkan gaji yang lebih tinggi dalam kisaran standar tadi. Seorang fresh graduate dengan pengalaman 0-2 tahun biasanya masuk kategori pemula. Sedangkan 3-5 tahun pengalaman termasuk level menengah.

3. Pertimbangkan Biaya dan Pengeluaran Bulanan

Faktor penting lainnya adalah memperkirakan biaya dan pengeluaran rutin bulanan kita saat ini. Termasuk di dalamnya biaya kos, transportasi, makan, tagihan, serta kebutuhan lain seperti kesehatan dan keluarga. Hal ini berguna agar gaji yang diharapkan dapat mencukupi kebutuhan hidup serta menyisihkan tabungan.

4. Jangan Kaku, Tetap Terbuka Bernegosiasi Dalam Menentukan Expectasi Gaji

Meski sudah menentukan expectasi gaji, tetap jangan bersikap kaku. Kita harus terbuka untuk bernegosiasi dan mendiskusikan gaji yang optimal dan masuk akal bersama perusahaan. Dengarkan penawaran dari perusahaan dan sampaikan ekspektasi dengan argumentasi yang jelas.

5. Pertimbangkan Total Kompensasi dari Perusahaan

Selain gaji pokok, perhitungkan pula tunjangan dan benefit lain seperti asuransi, bonus, dan transportasi yang ditawarkan perusahaan.

6. Bandingkan Penawaran Gaji dari Beberapa Perusahaan

Jika melamar ke beberapa tempat, kita bisa membandingkan seluruh penawaran kompensasi dari perusahaan-perusahaan tersebut sebagai pertimbangan menentukan batas bawah dan atas ekspektasi gaji.

7. Sesuaikan dengan Rencana Karir Jangka Panjang Dalam Menentukan Expectasi Gaji

Ekspektasi gaji juga perlu disesuaikan dengan rencana karir jangka panjang di perusahaan, jangan hanya fokus jangka pendek.

Itulah beberapa tips cermat yang dapat digunakan untuk menentukan expectasi gaji yang realistis dan masuk akal saat melamar pekerjaan. Dengan pertimbangan bijak tersebut, harapannya dapat tercapai ekspektasi gaji yang optimal dan win-win solution bagi kedua belah pihak.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *