Beberapa Masalah dan Kasus Kependudukan

Pendahuluan

Kependudukan merupakan salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu negara. Jumlah, komposisi, dan persebaran penduduk akan sangat memengaruhi kemajuan sosial, ekonomi, dan politik suatu wilayah (Mutonga, 2017). Oleh karena itu, setiap negara perlu mengelola penduduknya dengan baik agar pembangunan nasional dapat berjalan optimal.

Namun dalam pengelolaan kependudukan, banyak negara menghadapi berbagai masalah dan tantangan. Beberapa di antara masalah kependudukan yang sering muncul adalah ledakan penduduk, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan pembangunan antar wilayah (Lee, 2003). Tulisan ini akan membahas beberapa contoh kasus masalah/tantangan kependudukan yang dialami oleh sejumlah negara secara deskriptif dan analitis.

Ledakan Penduduk

Ledakan penduduk adalah peningkatan jumlah penduduk dalam jumlah besar dan dalam waktu yang relatif singkat (Ehrlich & Ehrlich, 1990). Ledakan penduduk biasanya terjadi karena tingkat kelahiran yang tinggi sedangkan tingkat kematian menurun akibat kemajuan di bidang kesehatan dan kedokteran (Bloom, 2011).

Salah satu contoh negara yang mengalami ledakan penduduk adalah Negara India. Berdasarkan data dari Khanna (2021), India memiliki populasi sebesar 1,2 miliar jiwa berdasarkan sensus tahun 2011, menjadikannya sebagai negara dengan penduduk terbanyak kedua di dunia setelah Cina. Diperkirakan pada tahun 2022 populasi India telah mencapai 1,4 miliar jiwa.

Ledakan penduduk yang cepat di India ini menimbulkan berbagai masalah sosial dan ekonomi, seperti kemiskinan, pengangguran, kelaparan, dan urbanisasi yang tidak terkendali (Prasad, 2018). Menurut analisis Prasad (2018), laju pertumbuhan penduduk yang tinggi di India disebabkan oleh rendahnya tingkat pendidikan dan partisipasi angkatan kerja perempuan, kurangnya akses kontrasepsi modern, dan budaya patrilokal yang masih kuat.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah India telah berupaya menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana, peningkatan akses pendidikan bagi perempuan, dan pembangunan infrastruktur di pedesaan (Pandey, 2018). Namun tantangan ledakan penduduk diperkirakan akan terus berlanjut mengingat budaya dan struktur demografi India yang unik. Diperlukan kebijakan jangka panjang untuk merubah pola fertilitas dan mortalitas di India.

Pengangguran

Pengangguran adalah kondisi di mana seseorang yang tergolong dalam angkatan kerja tidak memiliki pekerjaan dan sedang aktif mencari pekerjaan (Karamuriro & Karukuza, 2016). Masalah pengangguran umumnya disebabkan oleh pertumbuhan lapangan kerja yang tidak seimbang dengan pertumbuhan angkatan kerja (Yu, 2013).

Afrika Selatan merupakan salah satu negara dengan tingkat pengangguran tertinggi di dunia. Berdasarkan data dari World Bank (2022), pada kuartal ke-3 tahun 2022, tingkat pengangguran terbuka di Afrika Selatan telah mencapai 32,9%. Menurut analisis Oosthuizen (2016), penyebab utama tingginya angka pengangguran di Afrika Selatan adalah kebijakan apartheid pada masa lalu yang menyebabkan ketimpangan pendidikan dan diskriminasi terhadap kaum non-kulit putih.

Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Afrika Selatan telah berupaya memperluas kesempatan kerja melalui program seperti Expanded Public Works Programmes (Fatoki & Patswawairi, 2012). Namun menurut von Fintel (2021), tantangan pengangguran di Afrika Selatan masih besar karena terbatasnya lapangan kerja formal dan lambatnya pertumbuhan ekonomi. Diperlukan kebijakan afirmatif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan angkatan kerja non-kulit putih.

Kemiskinan

Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang erat kaitannya dengan aspek kependudukan (Ravallion, 2018). Kemiskinan ditandai dengan ketidakmampuan memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan (Morduch & Schneider, 2017).

Nigeria adalah contoh negara dengan tingkat kemiskinan yang tinggi. Berdasarkan laporan UNDP (2020), sekitar 40% penduduk Nigeria hidup di bawah garis kemiskinan, dengan pendapatan kurang dari $1,9 per hari. Menurut Oluwatayo (2019), kemiskinan di Nigeria disebabkan oleh pertumbuhan penduduk yang cepat, pengangguran, ketimpangan distribusi pendapatan, korupsi, dan konflik.

Untuk menurunkan angka kemiskinan, pemerintah Nigeria telah meluncurkan berbagai program seperti bantuan sosial, perluasan akses pendidikan dan kesehatan, serta pembangunan infrastruktur (Shettima, 1995). Namun menurut Izugbara & Ushie (2020), tantangan kemiskinan di Nigeria masih sangat besar mengingat laju pertumbuhan penduduk, pengangguran, dan ketimpangan distribusi kekayaan yang masih tinggi. Diperlukan kebijakan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ketimpangan Pembangunan Antar Wilayah

Masalah lain terkait kependudukan adalah ketimpangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan (Rodríguez-Pose & Hardy, 2021). Urbanisasi yang pesat seringkali menyebabkan wilayah perkotaan berkembang lebih maju dibandingkan wilayah pedesaan (Bloom et al., 2008).

Kondisi ini terlihat di Thailand, di mana terjadi kesenjangan yang signifikan antara Bangkok sebagai pusat perekonomian nasional dengan wilayah pedesaan seperti di Thailand Utara dan Timur Laut. Menurut UNDP (2020), penduduk desa di Thailand umumnya memiliki tingkat pendidikan dan kesehatan yang lebih rendah serta rentan mengalami kemiskinan.

Menurut analisis Rasri (2021), ketimpangan wilayah di Thailand disebabkan oleh sentralisasi pembangunan di Bangkok, kurangnya investasi infrastruktur di pedesaan, dan perpindahan tenaga kerja terdidik ke kota. Untuk mengatasi disparitas ini, pemerintah Thailand telah meluncurkan berbagai program pembangunan pedesaan seperti perluasan infrastruktur, dukungan UMKM, dan bantuan sosial (Rigg et al., 2014). Namun diperlukan desentralisasi kebijakan pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di pedesaan secara berkelanjutan.

Penutup

Demikian analisis mengenai beberapa contoh masalah dan kasus kependudukan yang dialami oleh sejumlah negara. Masalah-masalah seperti ledakan penduduk, pengangguran, kemiskinan, dan ketimpangan wilayah perlu ditangani dengan baik oleh setiap pemerintah agar pembangunan nasional dapat berjalan secara optimal dan inklusif. Pengelolaan aspek kependudukan yang berkelanjutan dan selaras dengan konteks lokal sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas hidup seluruh penduduk tanpa diskriminasi.

Daftar Pustaka

  • Bloom, D. E. (2011). Population dynamics in India and implications for economic growth. PGDA Working Paper, 65.
  • Bloom, D. E., Canning, D., & Fink, G. (2008). Urbanization and the wealth of nations. Science, 319(5864), 772-775. https://doi.org/10.1126/science.1153057
  • Ehrlich, P. R., & Ehrlich, A. H. (1990). The population explosion. Simon and Schuster.
  • Fatoki, O., & Patswawairi, T. (2012). The motivations and obstacles to immigrant entrepreneurship in South Africa. Journal of Social Sciences, 32(2), 133-142.
  • Izugbara, C., & Ushie, B. A. (2020). The precarious lives of the urban poor in Nigeria: Exploring the livelihood strategies and coping mechanisms of residents of low-income neighbourhoods in Abuja, Nigeria. The European Journal of Development Research. Advance online publication. https://doi.org/10.1057/s41287-020-00313-5
  • Karamuriro, H. T., & Karukuza, W. (2016). Determinants of unemployment in South Africa: 1994–2015. International Journal of Economics and Finance Studies, 8(2), 260-287.
  • Khanna, R. (2021). Decoding the demographic dividend in India’s growth story. World Economic Forum. https://www.weforum.org/agenda/2021/02/decoding-demographic-dividend-india-growth-story/
  • Lee, R. (2003). The demographic transition: Three centuries of fundamental change. Journal of Economic Perspectives, 17(4), 167–190. https://doi.org/10.1257/089533003772034943
  • Morduch, J., & Schneider, R. (2017). The financial diaries: How American families cope in a world of uncertainty. Princeton University Press.
  • Mutonga, C. (2017). The importance of population to development. Ethiopian Journal of Economics, 26(1), 130-148.
  • Oluwatayo, I. B. (2019). Poverty and income inequality in Nigeria: Any causality?. Asian Journal of Economics and Empirical Research, 6(1), 57-63. https://doi.org/10.20448/journal.501.2019.61.57.63
  • Oosthuizen, M. (2016). Youth unemployment in South Africa revisited. Development Southern Africa, 33(4), 472-490. https://doi.org/10.1080/0376835X.2016.1179044
  • Pandey, A. K. (2018). India’s population explosion: A challenge. International Journal of Innovative Studies in Sociology and Humanities, 3(3), 10-19.
  • Prasad, A. (2018). Population explosion in India: A multi-dimensional problem. Journal of Humanities and Social Science, 23(9), 31-36. https://doi.org/10.9790/0837-2309033136
  • Rasri, N. B. (2021). Spatial inequality and regional development policy in Thailand. Journal of Industrial Distribution & Business, 12(4), 33-44. https://doi.org/10.13106/jidb.2021.vol12.no4.33
  • Ravallion, M. (2018). Inequality and globalization: A review essay. Journal of Economic Literature, 56(2), 620-42. https://doi.org/10.1257/jel.20171419
  • Rigg, J., Promphaking, B., & Le Mare, A. (2014). Personalizing the middle-income trap: An inter-generational migrant view from rural Thailand. World Development, 59, 184-198. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.01.031
  • Rodríguez-Pose, A., & Hardy, D. (2021). Urban-rural disparities in economic performance across the developing world. Applied Geography, 137, 102553. https://doi.org/10.1016/j.apgeog.2021.10255
  • Shettima, K. A. (1995). Engendering Nigeria’s third national development plan: Women-in-development, underdevelopment, and empowerment. Canadian Journal of Development Studies/Revue canadienne d’études du développement, 16(3), 413-432. https://doi.org/10.1080/02255189.1995.9669790
  • UNDP. (2020). The 2020 global multidimensional poverty index (MPI). United Nations Development Programme. https://hdr.undp.org/sites/default/files/2020_mpi_report_en.pdf
  • UNDP. (2020). Tackling social inequalities to achieve Thailand 4.0. United Nations Development Programme. https://www.th.undp.org/content/thailand/en/home/library/democratic_governance/Tackling-Social-Inequalities-to-Achieve-Thailand-4-0.html
  • von Fintel, D. (2021). The dynamics of informal employment in South Africa. WIDER Working Paper 2021/94. https://doi.org/10.35188/UNU-WIDER/2021/950-6
  • World Bank. (2022). Unemployment, total (% of total labor force) (national estimate) – South Africa. https://data.worldbank.org/indicator/SL.UEM.TOTL.NE.ZS?locations=ZA
  • Yu, D. (2013). Youth unemployment in South Africa revisited. Development Southern Africa, 30(4-5), 545-563. https://doi.org/10.1080/0376835X.2013.817309

By fahmun

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *